Teruntuk diriku sendiri yang sebelum hari hari pengumuman rasanya khawatir dan pesimis. Ketika semua postingan social media seolah olah menunjukkan bahwa kegagalan itu adalah kewajaran dan pentingnya kuat setelah gagal. Tapi ternyata 9 Juni 2023, Allah memberikan kabar lain bahwa :
Sebuah pengumuman subuh itu di hari jumat, yang tidak kupercayai seharian itu. Aku tidak mengerti kenapa pengumuman kali ini berbeda dengan tahun kemarin. Kegagalan tahun kemarin masih kuingat rasanya dengan jelas. Sebuah hari yang ternyata sebegitu besarnya dampaknya dalam hidupku. Tapi memang, tidak ada kegagalan yang salah. Aku bangkit dari kegagalan.
Setengah tahun ini, dari akhir 2022, aku tidak pernah lepas sekalipun dari laptop. Semua usaha aku lakukan dari mencoba jujur ke diri sendiri, jurusan apa yang tepat untukku. Semua usaha aku lakukan untuk menemukan masalah yang paling ingin aku selesaikan. Perasaan gagal dari awal karena merasa tidak ada sesuatu pun yang cocok denganku. Perasaan bahwa aku tidak layak karena aku tidak mampu berbuat apa apa. Hingga aku yakin satu hal : atas semua hal yang aku usahakan di tahun 2023, aku akan mulai dari apa yang aku suka.
Dari sana ku kuketahui bahwa aku menjadi semangat, mencari tahu tidak hanya dari website, dari ku ajak banyak orang berkenalan. Aku mencari resource sebanyak banyaknya untuk menjadi yakin. Mulai dari orang asing, supervisorku, kakak kenalanku di kampus dan teman temanku. Prosesnya sangaat melelahkan, sama sekali pikiranku bisa beristirahat. Tapi aku yakin bahwa sebuah hasil yang indah tidak bisa dirain dengan mudah. Maka sekalipun aku meras lelah, aku yakin, apapun hasilnya Allah menganugerahiku banyak proses didalamnya.
Pencarian kuliah dan beasiswa ini memang tidak bisa sehari semalam.
Pada proses itu, aku memang merahasiakan dari orang lain agar aku lebih fokus, agar aku tidak memikirkan pandangan orang lain. Karena ini cukup tentang bagaimana aku bisa menyelesaikan masalah yang aku pilih. Aku atas keyakinan ini, hanya berharap ridho Allah yang mampu menunjukkan jalan untuk menyusun puzzle puzzle kehidupanku. Aku yakin bahwa persiapan beasiswa dan sekolah juga merupakan pencarian visi dan misi hidup paling besar. Bahwa iya proses ini berat, tapi aku sangat menikmatinya.
Terakhir, aku yakin bahwa ini adalah atas petunjuk dan jalan dari Allah. Aku tidak akan mampu berjalan tanpa kebaikan dan kasih sayang Nya. Tanpa Ridho Nya, aku hanyalah manusia yang tidak mampu apa apa. Doa orang tuaku adalah salah satunya.
Akan ku arsipkan disini sebuah hasil dari perjalanan panjang, mungkin dari akhir tahun 2020.. bahwa di 2023 ini akhirnya nya Allah mengizinkan ku untuk kembali berjuang dengan setetes ilmu Nya yang luas.
Komentar
Posting Komentar