I want to Focus on Myself

 


Photo by Blue Bird: https://www.pexels.com/photo/paint-roller-and-brush-on-a-tray-7217921/


Belakangan ini banyak sekali yang membuatku senang. Hal hal kecil yang terjadi membuatku mendapat sedikit dan secercah harapan untuk mau dibawa kemana hidupku ini?

One thing to remember is that  I Want To Focus On Myself First

Akibat membaca sedikit buku mindset dan mendapati aku adalah orang yang minsetnya tetap, membuatku sedikit mengubah perspektif keberhasilan untuk diriku sendiri. Yang dulunya kalo salah dikit merasa gagal, harus bisa nunjukin kalo gue udah bisa kerja dengan baik (padahal kerjaan ini ranah baru), dan dikit2 langsung menyerah dan ngerasa gak bisa; pelan pelan berubah menjadi "gak papa saff, ini udah nice try, ada improvement kok, coba lagi yaa"

Goals ku yang dulu dikit2 harus sudah bisa dan sistem yang aku buat sudah baik; berubah menjadi perencanaan sedikit demi sedikit, mencari celah advokasi untuk memperbaiki, dan voila, kalo belum bisa juga gapapa, it takes time to bring the unique value to new environment. 

Kurasa rasa, gue baru mengerti pekerjaan gue yang sifatnya project ini, which is memberikan nilai baru ke masyarakat/wilayah, adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan waktu lama implementasinya. Butuh waktu agar orang orang paham betapa pentingnya komoditas yang cukup, tidak berlebih dan kurang dari awal perencanaan sampai absorbsi ke masyarakat/pasien. 

Toolsnya banyak banget dan ketika 2021 aku merasa clueless. Ke cluelessan gue ini berimpact pada banyaknya sifat rendah diri yang membuat gue gak nyaman pada kegagalan gue ini  (padahal baru masuk kerja).

Balik lagi ke mindset tetap tadi, aku merasa banyak sekali hal hal baik secara emosional yang aku dapatkan karena merasa lebih tidak tertekan terhadap tuntutan diri sendiri. Aku jadi lebih lega terharap suatu hasil, sedikit aja dulu membawa dampak, nggak papa karena kamu masih belajar. Untungnya pihak eksternal nggak ada tekanan sama sekali dan kalaupun ada aku justru santai..

Hal hal kecil yang kupelajari sedikit demi sedikit membawaku pada pemikiran bahwa nggak harus jadi kayak orang lain kok. Hidup yang aku pilih bisa jai berbeda, berbeda "pain" nya berbeda pula hasilnya. Nggak papa, nggak semua orang harus pinter matematika, nggak semua orang jadi management trainee, dan nggak semuanya harus jadi dokter. 

Sedikit perasaan nyaman itu membuatku lebih mudah untuk bangun tidur dan membuka laptop untuk mencari tahu atau bekerja. Bekerja bukan lagi yang menuntut tapi ketika bisa membawa sedikit perubahan, buat diriku atau buat sistem dan orang lain. Sedikit pemanis bekerja muncul ketika tanggal 25 piip piip gajii wkwkw. 

Ada orang orang baik yang aku kenal di tempat kerja, banyak yg wataknya kita tidak ketahui. Untunglah jaman dulu pernah ngebem dan pelatihan akmil di magelang, jadi ngerti kalau kita harus banyak maklumnya baik sama diri sendiri yg nggak tahu, atau orang lain yang butuh waktu. 

Semua ini aku rangkum pada hari ramadhan ke 7 ku. Sebug perubahan kecil aku mulai dengan masak bukaan dan makan kurma. Sedikit bahagia kalau makanan nggak keasinan. Tapi tak mengapa, masak juga buth jam kerja bukaan?


Komentar