Halo Its 3rd Day of Syawal!
And welcome all those family reunion, friends gathering etc.
Hari Raya Idul Fitri identik dengan cara halal bi hala keluarga besar dan tetangga. Hari Raya inilah yang menjadi puncak suka cita umat muslim setelah mengalami 1 bulan penuh ibadah dan "training" yang diberikan Allah untuk meningkatkan rasa iman dan taqwa kita. Selain itu, Idul Fitri juga merupakan ajang ketemu antar keluarga, teman hingga agenda rutin pertemuan antar kolega.
Sayangnya, di hari terakhir ramadhan kemarin, saat malam takbiran yang harusnya dihiasi dengan penuh suka cita, aku merasa sedih. Awalnya aku gatau apakah ini sedih gara gara kembang api yang berkurang di tempatku atau apa hehe. Namun, setelah melakukan sholat isya, aku baru menyadari ada sesuatu yang hilang, tidak adanya sholat tarawih berjamaan kembali sekarang. Suara ngaji anak anak yang kedengaranya berantakan sudah berganti suara takbiran dan beberapa petasan. Selain itu, tidak juga keluargaku yang melakukan tadarus ramai ramai seperti kemarin.
Setelah itu, aku hanya menghabiskan waktuku untuk melihat beberapa tayangan youtube dan instagram (pengisi waktu kosong setia). Aku kemudian menyadari bahwa sesungguhnya Ramadhan merupakan titik balik untuk berubah. Seyogyanya saat Ramadhan, kita memulai sesuatu kebiasaan baru yang nantinya diharapkan aka sustain hingga satu tahun kedepan. Ibaratkan tahun baru, Eid juga punya resolusinya. Kalo tahun baru kita punya New Year Resolution, Eid juga punya Eid Resolution.
Eid Resolution ini bagusnya kita isi dengan kebiasaan baik yang selama Ramadhan kita lakukan dan ingin kita lakukan hingga kita bertemu Ramadhan kembali (amiinn). Kegiatan ini bisa aja dari ha sederhana seperti bangun sebelum subuh, tadarus minimal 2 lembar setelah sholat magrib, atau menjaga hawa nafsu dari benda benda lucu hehe. Terus terang, mungkin aku juga tidak melakukan banyak hal religius ketika Ramadhan. Hal inilah yang kemudian membuatku bingung dan menyesal, Ya Allahh Ramadhan kali ini aku habiskan untuk apa saja.....
Menyesal iya, tapi buat apa. Kini, tugasku untuk membuat resolusi untuk memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Aktivitas dulu yang walaupun belum istiqomah kujalani, akan aku buat menjadi resolusi. YaAllah jadikan aku orang yang lebih baik lagi.
Setelah Ramadhan, aku ingin tancap gas lagi. Memulai target target baru di setiap minggunya, memiliki jadwal aktivitas harian yang harus aku lakukan untuk menuju goals besar. InsyaAllahh. Yuk jadi orang yang lebih baik lagi setelah Ramadhan!
"Karena waktu luangmu, akan apa kau gunakan, akanlah memiliki manfaat atau justru menjerumuskan kepada dosa"
And welcome all those family reunion, friends gathering etc.
Komentar
Posting Komentar