Photo by Austin Distel on Unsplash
Oleh
Saffana Hilmy Mahmudah
(Top
5 Article Writing Competition ‘Reksa Dana, Investasinya Anak Muda’ in
Universitas Indonesia; Manulife Asset Management & Karya Salemba Empat)
Never depend on single income. Make
investment to create a second source. Warren Buffet.
Ngomongin
soal investasi, belakangan ini nggak akan lepas dari yang namanya reksa dana. Reksa
dana digadang gadang sebagai wadah berinvestasi yang aman dan mudah bagi semua
orang, terutama anak kuliah. Beberapa reksa dana bahkan hanya membutuhkan dana
awal 10 ribu rupiah lho! Cocok banget kan buat keuangan anak kuliah yang serba
terbatas?
Sejarah
reksa dana sendiri dimulai pada tahun 1976, saat pemerintah menerbitkan PP no
25 tahun 1976 dan mendirikan PT Danareksa dengan dasar pertimbangan untuk
mempercepat proses perluasan pengikut-sertaan masyarakat dalam pemilikan saham
perusahaan perusahaan swasta melalui pasar modal menuju pemerataan pendapatan.
Selain itu, PT Danareksa juga diharapkan dapat menghimpun dana dari masyarakat
agar dapat digunakan secara produktif dalam pembiayaan pembangunan nasional.
Nah
sekarang, reksa dana sudah berkembang. Proses pembelianya biasanya dapat
dilakukan melalui bank bank yang ada di masyarakat. Bank menjadi pihak yang
melalukan administrasi, penyimpanan aset reksa Dana, dan menerbitkan serta
mengirimkan surat konfirmasi transaksi & laporan bulanan kepada investor reksa
dana.
Pertamakali
yang aku tau dari reksa dana, pokoknya tuh kita bisa ‘menabung’ dalam jangka
waktu tertentu. Nah nantinya, tabungan kita bakal dikelola sama manajer
investasi. Ketika jangka waktu kita selesai, tabungan kita bakal menjadi lebih
banyak daripada sebelumnya. Bedanya dengan menabung di bank, kalau reksa dana
tuh uang kita bakal ’nambah’ tanpa memerlukan modal awal yang cukup besar.
Menurut
undang undang pasar modal nomor 8 tahun 1995 sendiri, reksa dana adalah wadah
yang digunakan masyarakat untuk menghimpun dana. Dana ini selanjutnya dikelola
sebagai investasi oleh manajer investasi ke dalam protofolio efek. Portofolio
efek adalah kumpulan surat berharga, seperti saham, obligasi, dan deposito.
Efek sendiri adalah surat pengakuan utang, surat berharga komersial, sham,
obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan.
Kenapa
ya kita harus berinvestasi melalui reksa dana? Apakah uangnya nanti nggak
hilang? Bukanya lebih enak juga menabung tuh lewat celengan ayam ya? Menurutku,
menabung di reksa dana dan menabung di celengan ayam itu salah satu yang
berbeda. Aku sendiri punya tuh tabungan yang biasanya aku simpan untuk membeli
keperluan saat kuliah. Misalnya butuh buku buku keluaran baru. Tapi kalau menabung
melalui reksa dana ini aku siapkan buat jangka panjang, misalnya aku mau membuka
usaha setelah kuliah.
Menurut
Reilly, Frank & Brown, Keith C (2003), setiap dollar yang diinvestasikan
akan memberikan return dimasa datang sesuai dengan jagka waktu investasi,
tingkat inflasi dan kondisi ekonomi yang akan datang. Ada 2 faktor yang
terdapat dalam pengertian tersebut yaitu waktu dan risiko.
Dalam
melakukan investasi, kita juga harus memperhatikan faktor waktu dan risiko.
Waktu itu adalah jangka waktu kita dalam ‘menabung’. Kapan kita bakal
menggunakan uang uang kita ini nanti. Misalnya kita sudah memiliki rencana 2
tahun lagi kita akan membutuhkan uang sekitar 10 juta untuk melakukan student exchange. Nah bisa tuh kita
mulai menyisihkan uang buat disimpan dalam bentuk investasi untuk kita nikmati
2 tahun lagi. Selain itu, kita juga wajib banget memperhatikan faktor risiko.
Salah satu ciri khas dari surat berharga adalah fluktuasi yang dimiliki setiap
harinya. Harga surat berharga bisa naik dan turun dengan cepat atau lambat
berdasarkan jenisnya. Jadi kita harus pintar dan jeli untuk memilih investasi
yang tepat.
Bedanya
reksa dana dengan wadah berinvestasi lainya adalah reksa dana memiliki risiko
yang lebih kecil. Pengelolaan yang dilakukan dalam reksa dana melalui
diversifikasi investasi atau investasi yang dilakukan dibagi ke beberapa
instrumen. Misalnya reksa dana saham, investasinya nantinya ditanamkan tidak
haya ke satu perusahaan tapi beberapa perusahaan. Jadi ketika salah satu
perusahaan merugi, investasi yang kita lakukan tidak semuanya rugi.
Selain
itu, buat yang awam mengenai saham ataupun obligasi, reksa dana adalah wadah
yang tepat buat kita belajar. Kita tidak perlu memilah milah saham mana yang
sedang bagus bagusnya. Kita hanya perlu mempercayakan uang kita kepada manajer
investasi untuk memilih mana yang akan lebih menguntungkan bagi kita.
Jangka
waktu dalam melakukan investasi di reksa dana juga beraneka macam. Dalam janga
waktu satu tahun saja kita sudah bisa memperoleh keuntungan dari return yang kita dapatkan dari yang yang
diinvestasikan. Namun demikian, ada juga reksa dana yang akan memperoleh
keuntungan yang lebih besar dalam waktu 3 hingga 5 tahun investasi.
Jangka
waktu investasi di reksa dana juga dipengaruhi oleh jenis reksa dana. Saham,
pasar uang, pendapatan tetap adalah beberapa jenis reksa dana yang kita pilih.
Bahkan kita juga bisa memilih campuran dari beberapa surat berharga melalui reksa
dana campuran. Perbedaan utamanya adalah akan diinvestasikan kemana uang kita,
apakah ke saham, obligasi atau surat berharga yang lain. Instrumen pasar uang
biasanya memiliki jatuh tempo dibawah 1 tahun. Obligasi atau pendapatan tetap
memiliki jangka waktu lebih dari 1 tahun.
Lalu
bagaimana cara memilih reksa dana yang tepat? Jika ‘tabungan’ dibutuhkan kurang
dari satu tahun, maka yang kita butuhkan adalah reksa dana pasar uang. Jika kita
amembutuhkan tabungan ini 1-3 tahun lagi, maka reksa dana yang tepat adalah reksa
dana pendapatan tetap. Untuk investasi jangka panjang, reksa dana saham akan
menjadi pilihan yang tepat.
Namun
demikian, sebenarnya jangka waktu yang disebutkan adalah waktu yang optimal
untuk mendapatkan keuntungan yang bagus. Sebenarnya, jika kita memilih investasi
saham untuk jangka waktu pendek juga tidak apa apa. Namun keuntungan yang kita
dapatkan tentu tidak akan semaksimal dengan yang kita dapatkan jika menyimpan
dalam waktu yang lebih lama.
Untuk
yang takut dengan riba, jangan takut. Kini, ada juga reksa dana syariah. Sesuai dengan namanya, reksa dana syariah adalah reksa dana yang menginvestasikan dana kelolaanya menurut ketentuan dan prinsip syariah. Reksa dana syariah tidak menginvestasikan dananya pada saham atau obligasi dari perusahaan yang pengelolaan atau produknya bertentangan dengan prinsip syariah, contohnya yang berkaitan dengan riba.
Salah satu surat berharga yang digunakan dalam reksa dana syariah adalah sukuk. Sukuk menurut peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 18 tahun 2015 adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/undevided share) atau aset yang mendasarinya.
Salah satu surat berharga yang digunakan dalam reksa dana syariah adalah sukuk. Sukuk menurut peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 18 tahun 2015 adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/undevided share) atau aset yang mendasarinya.
Tanggal
12 mei 2017 lalu, Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) sebagai salah satu
perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia mengeluarkan produl baru
Reksa Dana Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI). Produk reksa dana ini cocok
banget buat yang ingin belajar karena dapat dibeli dengan 10.000 rupiah.
Hanya dengan menyisihkan uang bulanan kita sebesar Rp. 10.000 saja, kita sudah bisa mulai belajar berinvestasi menggunakan reksa dana. Kalau aku sendiri sih, sudah mulai mengurangi jajan cimol di deket kos dan mulai mengalihkan uang sakuku untuk belajar melakukan investasi. Seperti quotes Warren Buffet yang diberikan di awal, " Never depend on single income. Make investment to create a second source”, Aku sudah mulai belajar merencanakan keuangan masa depanku melalui investasi di reksa dana lho. Ayo kamu juga.
Hanya dengan menyisihkan uang bulanan kita sebesar Rp. 10.000 saja, kita sudah bisa mulai belajar berinvestasi menggunakan reksa dana. Kalau aku sendiri sih, sudah mulai mengurangi jajan cimol di deket kos dan mulai mengalihkan uang sakuku untuk belajar melakukan investasi. Seperti quotes Warren Buffet yang diberikan di awal, " Never depend on single income. Make investment to create a second source”, Aku sudah mulai belajar merencanakan keuangan masa depanku melalui investasi di reksa dana lho. Ayo kamu juga.
REFERENSI
Bank
Central Asia. 2016. Reksa dana. [online] availabe at https://www.bca.co.id/id/Individu/Produk/Investasi-dan-Asuransi/Reksa
dana [accessed at 30 September 2018 20.10]
Bareksa.
2018. Manulife Asset manajemen Indonesia, PT [online] available at https://www.bareksa.com/id/data/mutualfund/mi/40/manulife-aset-manajemen-indonesia-pt
[accessed at 30 September 2018 at 19.23]
Harti,
Andi. 2017. Reksa Dana Sukuk Syariah Manulife Bukukan Dana Kelolaan Rp. 331 M [online] available at https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/30/080000026/reksa-dana-sukuk-syariah-manulife-bukukan-dana-kelolaan-rp-331-m
[accessed at 30 September 2018 20.00]
Reksa
Dana Community. 2017. Sejarah Reksa Dana Indonesia. [online] available at https://reksa
danacommunity.com/sejarah-reksa-dana-indonesia/ [accessed at 30 September
2018 21.55]
Zhang,
Rudianto. 2016. Mengenal Jenis Jenis Reksa Dana dan Kebijakan Investasinya.
[online] available at https://ekonomi.kompas.com/read/2016/03/23/145910426/Mengenal.Jenis-Jenis.Reksa.Dana.dan.Kebijakan.Investasinya
[accessed at 30 September 2018 20.34]
Komentar
Posting Komentar